Minggu, 16 September 2012

Fragmen yang Hilang

me with karina

There was something wrong here!

Ada yang terasa beda banget, iyalah, sekarang aku uda kuliah ceritanya, uda delapan belas tahun! Uda bebas liat konten dewasa tanpa takut ruler 18++ haha #dubrak well, jadi anak kuliahan ga sekeren itu kok dan beranjak dewasa itu ga sebebas itu kok, malah ada sesuatu yang rasanya hilang gitu, seperti fragmen yang lepas dan tertelan sesuatu yang bernama waktu. Mbulet yak? Intinya saya kangen masa lalu!

Aku kangen karina, kangen fifi, kangen kucrut, kangen puguh, kangen arini, kangen diana, kangen tante erisa, kangen mama eci, kangen budhe copi, kangen opa antoni, kangen semuaaaa, tery, monyet, dan ah bisa jadi seribu kata aku ngabsen satu sekolahan. Yeah, yeah, gals imu so bad, aneh kan padahal kalian yang sering kangen berat gak ketulungan padacuuu XD

Oke jadi ini gegara makul (bukan mapel lagi yaaa) yang serasa aneh, diawali dengan tempat duduk yang sempit dan tak berkolong (baca: tempat duduk khas anak kuliahan), dan  jauh dari colokan kabel listrik (sesuatu yang kerap kali dibikin rebutan anak-anak buat nge-charge ponsel), dan tanpa kebisingan, dan… dan… tanpa karina. Ah entah kenapa aku bener-bener rindu makhluk itu, biasanya tiap pagi aku uda liat dia menatap ke luar jendela demi menikmati acara lari pagiku (baca: saya sering telat dan musti lari-lari koridor biar bisa ikutan pelajaran, karena memang jam pertama diisi wali kelas kalo gak yaa guru kiler), dan setelah itu dia pasti mamerin botol Tupperware pink-nya yang menggoda dengan tetesan liquid yang ga berasa itu, jadi sesuatu yang nampak bersinar bagi pelari setelah marathon-an itu apa, Saudara-saudara? Ya! AIR!

Sementara di kampus ga ada yang mau berbagi dengan kesadaran soal air, hahaha emang ga ada yang tau gue selain elu, kar! Ga hanya itu, mungkin ujian nanti bakal kerasa beda seratus delapan puluh derajat dari ujian pas SMA, selain teknisnya yang beda (ujian online ga pake kertas) ga ada lagi karina, yaa karina lagi! Fifi juga sih, Irma juga, Nasir, dan Tery! Yaa, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa atas nilai ulangan saya yang diatas SKM. Ah iyaa saya emang sering nyantet demi nilai keren.

Karina yang selalu siap buka buku atau buka google setelah aku berbisik mesra padanya, “uda ah buka buku sana.”

Fifi yang biasa ngasih penerangan kalau aku nanya pertanyaan konyol, semisal, “yang DO itu letaknya disini atau disitu?” sambil menvisualisasikan tanganku ini buku paket yang membosankan.

Irma yang jago amat mencari info sana-sini, Tery yang selalu menenangkan dengan jawaban-jawaban ngawurnya, dan Nasir dewa fortuna yang dengan polosnya rela ngerjain semua soalku atas dasar pertemanan.

Ya Allah kebaikan apa yang kulakukan sampai dikarunia mereka? (‘:

tapi waktu uda muter lama, aku uda didorong menjauh dari masa itu, menapak meski gak rela ke masa depan. Ga ada lagi acara tiduran di bangku panjang kursi paling belakang, baca fanfic saat presentasi teman, ngobrol seru sampai ditanyain pertanyaan random yang ga aku tau apa pertanyaannya apalagi jawabannya, bercanda ga tau posisi sampai dilempar penghapus kayu, atau disetrap di depan kelas, atau menggosip tentang bau aneh yang mengelilingi kita. Ga akan ada lagi tawa cempreng kita, acara hutang-hutangan lagi, atau obrolan soal rated m dan lainnya. Ga akan ada lagi (‘:

nyesek sih, tapi live must go on! Hidup emang sekali tapi melakukan sesuatu yang terbaik untuk segalanya menjadikan hidup sekali itu cukup. Mungkin kita ga bakal bisa balik dimasa itu lagi, hanya foto usang sebagai perekam abadi kisah kita, tapi suara tawa kita masih mampu kudengar meski kalian tak ada. Inilah hal yang akan berlangsung selamanya; persaudaraan kita XDD~

jump and grab our vision together!

lol

1 komentar:

  1. nikmati dan jalani yang baru , jangan lupakan yang lama :D

    entar dikuliahkan ada cerita indah juga hehe

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.